Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan beberapa hal terkait dengan teknik paraphrasing dimana teknik ini sangat bermanfaat bagi penulis secara umum tidak hanya content writer. Beberapa kelebihan teknik paraphrasing ini diantaranya bisa mengasah kemampuan interpretasi seorang penulis dalam mengamati suatu permasalahan dan mengungkapkannya kembali menggunakan kalimat sendiri (baca: Mengenal Teknik Paraphrasing).
Untuk melakukan teknik paraphrasing yang efektif, seorang penulis atau seorang content writer bisa mengikuti enam langkah efektif teknik paraphrasing ini:
Baca Sumber Artikel Sampai Benar-benar Paham Secara Keseluruhan, Ulangi Bagian yang Dianggap Sulit Dipahami.
Sumber artikel yang diambil dari website populer, terutama website berita biasanya mempunyai gaya bahasa formal yang sedikit lebih sulit dipahami daripada website-website berisi hiburan. Jika seorang content writer pada suatu ketika harus mencari sumber-sumber artikel dari website berita, sumber tersebut harus benar-benar dipahami secara utuh, bahkan jika ada bagian yang sulit dipahami bagian itu harus diulang-ulang sampai benar-benar paham. Di sinilah kemampuan interpretasi seorang penulis benar-benar diuji sampai sejauh mana.
Tempatkan Artikel Asli di Samping Tulisan Paraphrasing Sebagai Perbandingan.
Salah satu cara yang cukup sederhana tapi sangat membantu ketika sedang melakukan teknik paraphrasing adalah dengan menyanding artikel asli dan membuat catatan baru atau artikel baru berdasarkan sumber tersebut di sampingnya. Meskipun terlihat sepele, tetapi cara ini bisa sangat efektif apalagi jika seorang penulis langsung membuat catatan di komputer menggunakan aplikasi. Dengan menempatkan artikel asli di samping artikel baru, seorang penulis tidak perlu membolak-balik halaman web yang seringkali membuyarkan konsentrasi.
Tuliskan Beberapa Kata Terkait Tema di Bawah Hasil Paraphrasing Dengan Pertimbangan Kata-kata Tersebut Berguna Sebagai Kata Alternatif.
Langkah ini mungkin jarang digunakan terutama bagi para penulis yang langsung menuliskan artikelnya di komputer. Tetapi jika para penulis atau content writer ingin merasakan pengalaman menulis paraphrasing yang berbeda bisa menggunakan langkah ini. Cukup tuliskan beberapa kata di bawah kata-kata tertentu yang kemungkinan besar bisa memakai kata-kata tersebut sebagai alternatif. Gunakan kertas yang cukup karena bisa dipastikan akan banyak coretan di sana-sini.
Periksa Artikel Baru dan Bandingkan Dengan Artikel Asli Untuk Memastikan Tidak Ada Informasi yang Terlewatkan.
Ini juga salah satu fungsi menyandingkan artikel asli karena akan memudahkan para penulis untuk memeriksa artikel baru apakah masih ada informasi yang terlewatkan. Jika masih, tinggal menambahkannya, begitu juga jika dianggap terlalu berlebihan.
Gunakan Tanda Kutip Untuk Istilah-istilah Tertentu Dari Sumber Artikel.
Kadang-kadang pada artikel tertentu, terutama artikel berita dan artikel tentang sains, biasanya sering terdapat istilah-istilah tertentu yang sulit dicari padanannya. Jika menemukan istilah seperti itu, langkah terbaik adalah tetap menggunakan istilah itu dan menambahkan tanda kutip pada istilah tersebut di artikel yang baru.
Cantumkan Sumber Tulisan jika Memang Diperlukan.
Sumber tulisan kadang juga perlu dicantumkan, terutama ketika seorang penulis menuliskan kutipan langsung. Kutipan langsung ini sebenarnya sama dengan copy paste, hanya bedanya mempunyai tanda kutip sebagai tanda bahwa kalimat tersebut adalah kutipan, dan di akhir kalimat tercantum sumber artikel. Tapi yang perlu diingat oleh para penulis terutama content writer, sebaiknya dihindari untuk menggunakan kutipan langsung terlalu banyak dalam satu artikel. Gunakan kutipan langsung untuk mendukung suatu pernyataan atau teori, sehingga kutipan langsung berposisi sebagai unsur penguat artikel bukan sebagai fokus utama.
Itulah enam langkah teknik paraphrasing efektif yang akan membantu para penulis dalam melakukan teknik penulisan terutama para content writer karena content writer adalah penulis yang menulis dari sumber lain (baca: Apa Sih Content Writer?). Sampai jumpa di tips content writer selanjutnya.
1 comments:
wajib di bookmark ini (Y)
Post a Comment