Bagi content writer, ketrampilan menulis saja belumlah cukup karena tugas content writer adalah tidak hanya menyampaikan sesuatu melalui tulisan tetapi juga mencari calon-calon pengunjung web yang akan membaca artikel atau tulisan-tulisan itu. Ketika ketrampilan menulis seorang content writer sudah bisa dikatakan cukup, tugas selanjutnya bagi seorang content writer adalah memahami strategi untuk mendapatkan visitor dengan pola-pola khusus; strategi ini sering disebut dengan SEO (Search Engine Optimisation) atau optimalisasi mesin pencari. Lantas, sebenarnya apa sih SEO ini?
Apa sih SEO itu?
Seperti yang dituliskan di atas, SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimisation atau jika diterjemahkan secara bebas dalam bahasa Indonesia berarti Optimalisasi Mesin Pencari. Mesin pencari yang mana? Tentu saja Google. Secara sederhana, SEO merupakan sebuah cara untuk membuat sebuah web tertentu mempunyai banyak pengunjung, terutama yang mencari melalui mesin pencari. Bagaimana sebuah artikel bisa muncul di dalam mesin pencari?
Keywords yang Relevan
Hampir setiap orang yang pernah menggunakan mesin pencari pasti mengetikkan sebuah kata atau sebuah frase di dalam kotak dialog untuk menemukan apa yang dicarinya. Kata yang diketikkan dalam kotak dialog itulah yang disebut keywords atau kata kunci. Dalam pembuatan sebuah artikel, salah satu tugas seorang content writer adalah meletakkan kata kunci tersebut ke dalam artikel itu. Tentu saja keywords-nya harus relevan dengan isi dari artikel.
Lalu?
Dalam sebuah artikel bertemakan sesuatu semisal otomotif, seorang content writer harus mampu mencari dan menemukan keywords yang mempunyai jumlah pencarian paling banyak. Pencarian kata kunci ini bisa dilakukan melalui Google Trends. Dengan mengetahui keywords yang banyak dicari oleh pengunjung, seorang content writer akan bisa lebih mudah untuk menempatkan keywords-keywords di dalam artikelnya.
Di dalam dunia SEO, dikenal istilah SEO on page dan SEO off page. SEO on page adalah sebuah teknik SEO yang menggunakan kualitas konten atau artikel yang berisikan keywords yang sudah ditanam di dalam artikel. SEO on page inilah yang harus dipahami oleh seorang content writer. Seperti yang sudah sering dikatakan bahwa content is king, kualitas artikel adalah yang paling penting, seorang content writer harus mampu mengolah dan mengutak-atik keywords yang serupa tetapi berbeda.


2 comments:

Unknown said...

Nice post, sangat membantu, terima kasih banyak :)

Epic Rider said...

sama sama mas..mari belajar bersama :)

Post a Comment

top