Memulai Aktifitas Menjadi Content Writer

Setelah mengetahui secara jelas mengenai apakah content writer itu, tidak ada salahnya kita mencoba untuk memulai aktifitas menjadi seorang content writer. Mungkin ada yang bertanya, "Tetapi saya belum pernah menulis..." dan lain-lain yang semacam itu. Memang, menulis merupakan sebuah ketrampilan atau skil, dan itu membutuhkan latihan yang rutin dan terus menerus. Seperti apa latihannya? Dengan menulis tentunya.
Selain itu, bukankah kita sudah belajar menulis sejak sekolah di kelas 1 SD? Seharusnya menulis tidak sesulit yang dibayangkan. Yang harus dibutuhkan oleh seseorang yang ingin memulai menjadi content writer hanyalah tiga hal berikut ini; yang pertama adalah banyak membaca, banyak latihan, dan percaya diri.

Banyak membaca adalah hal pertama yang harus dibutuhkan oleh seorang yang ingin memulai aktifitas menjadi seorang content writer. Membaca merupakan aktifitas yang sangat berguna, disamping memperkaya pengetahuan akan berbagai hal, membaca juga mampu digunakan untuk mencari berbagai karakter tulisan yang beragam. Karakter tulisan cukup penting bagi seorang penulis karena dari karakter tulisan biasaya bisa diketahui siapa penulis artikel tersebut.

Kemudian hal kedua yang harus dilakukan oleh seorang yang ingin memulai aktifitas content writer adalah banyak latihan, yaitu dengan latihan menulis. Menulis yang dimaksud di sini memang berbeda dengan menulis seperti yang dilakukan semasa sekolah dahulu, karena aktifitas menulis di dalam dunia blogging adalah berbagi. Secara sederhana, cara paling mudah untuk membuat tulisan atau artikel adalah menggunakan model piramida terbalik. Tentang metode menulis ini akan dijelaskan pada artikel selanjutnya.

Jika kedua hal tersebut sudah dilakukan oleh seorang yang mencoba untuk menjadi content writer, maka yang selanjutnya dilakukan adalah percaya diri. Seorang penulis harus percaya diri untuk menampilkan tulisannya dan harus percaya diri. Ketika seorang penulis mendapat kritik atas tulisannya yang masih kurang bagus atau ada kesalahan dalam hal tanda baca, penulis harus menerimanya dan memperbaikinya pada tulisan selanjutnya. 

Percaya diri juga sangat penting karena biasanya dalam aktifitas tulis menulis online atau blogging, banyak pembaca yang hanya membaca judulnya saja, kemudian meninggalkan komentar pedas di kolom komentar. Sebagai seorang penulis online, hal-hal seperti itu akan sering dijumpai dan oleh karena itu penulis harus mempunyai mental baja dan tetap percaya diri. Jangan sampai hanya karena sebuah komentar yang menjatuhkan lantas semangat menulis menjadi hilang.

Tidaklah sulit untuk memulai menjadi aktifitas menjadi seorang content writer. Sebagai langkah pertama dan sebagai tempat latihan mungkin bisa membuat sebuah blog gratis semacam Blogger atau Wordpress - meskipun sama-sama gratis, Blogger lebih mudah dikelola bahkan oleh seorang yang masih mencoba aktifitas blogging.

Yang harus dilakukan ketika sudah mempunyai sebuah blog adalah harus selalu mengisi konten atau menuliskan sesuatu di blog tersebut. Apapun itu. Bisa pengalaman pribadi, atau pandangan terhadap situasi yang terjadi di sekeliling kita. Intinya, blog adalah tempat dimana kita bisa menuliskan sesuatu, baik apa yang kita rasakan, kita lihat, ataupun kita alami.

1 comments:

Unknown said...

nice info

Post a Comment

top